Usung Konsep Ramah Lingkungan, Polresta Malang Kota Luncurkan Tim Patroli Gunakan Motor Listrik
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Usung Konsep Ramah Lingkungan, Polresta Malang Kota Luncurkan Tim Patroli Gunakan Motor Listrik
Polresta Malang Kota meluncurkan Srikandi Makota, tim patroli dalam kota yang menggunakan sepeda motor listrik, Senin (10/6/2024).
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mengusung konsep ramah lingkungan (go green), Satlantas Polresta Malang Kota meluncurkan tim patroli dalam kota menggunakan sepeda motor listrik, Senin (10/6/2024).
Tim patroli motor listrik yang seluruhnya digawangi oleh polisi wanita (polwan) tersebut, dinamakan sebagai Srikandi Makota.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, hal ini merupakan upaya mendukung pemerintah dalam konsep ramah lingkungan.
"Jadi, kami menerima hibah 1 motor listrik dari Mister E-Bike dan 2 motor listrik dari Korlantas Polri. Selanjutnya, ketiga motor ini akan dipakai untuk patroli di dalam kota, khususnya saat pagi hari," ujarnya ,Senin (10/6/2024).
Dengan adanya patroli memakai sepeda motor listrik tersebut, juga sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan yang optimal dan maksimal kepada warga Kota Malang.
"Sepeda motor listrik ini akan ditunggangi oleh Polwan Polresta Malang Kota, dan mereka akan berkeliling patroli. Karena tujuan kami adalah, meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, serta mewujudkan konsep go green, yang dapat berimplikasi Kota Malang sebagai kota ramah lingkungan," jelasnya.
Sementara itu, salah satu Polwan, Bripda Ria Nimas mengungkapkan, telah dibekali pelatihan sebelum dipercaya untuk menunggangi sepeda motor listrik tersebut.
"Saat saya coba, rasanya nyaman dan ukurannya kompak. Sehingga, mudah dipakai berpatroli di dalam gang-gang," terangnya.
Dengan patroli memakai sepeda motor listrik itu, Bripda Ria Nimas berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya warga Kota Malang.
"Melalui patroli ini, kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terkait pentingnya tertib keselamatan berlalu lintas serta memberikan imbauan dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman," pungkasnya.
Kadiv Humas Polri Paparkan Pentingnya Penyebaran Informasi Tingkat RT/RW untuk Ciptakan Kepercayaan Publik Terhadap Polri
JAKARTA - Berita Polisi | Kepolisian sangat berperan penting dalam pemberantasan penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian di masyarakat.
Sebagaimana di sampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho , untuk mengatasi berita miring di masyarakat terkait kinerja kepolisian, kita harus umpamakan pimpinannya adalah rakyat, juragannya adalah rakyat dan komandannya adalah rakyat, tapi rakyat yang mana yang di cari?
Ke medsos (media sosial) kita belum tau itu orang mana, rakyat yang pasti tentunya yang ada di lingkungan RT/RW, di kelurahan dan di kecamatan.
Sementara sudah sering kita sentuh, sering kita repotin, tetapi kegiatan kepolisian yang katanya untuk masyarakat, jarang tersampaikan kepada entitas yang ada di RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan.
Suatu contoh, setiap kegiatan polsek yang di laksanakan, selalu di sampaikan tiga kal...
Polresta Bulungan Intensifkan Patroli Cegah Kenakalan Remaja di Area Tepian Sungai Kayan
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Dalam upaya mencegah aksi kenakalan remaja, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan semakin gencar melakukan patroli di berbagai wilayah hukum Polresta Bulungan, termasuk area siring di tepian Sungai Kayan.
Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan,Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga ketertiban masyarakat dan memastikan para remaja tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.
“Kami rutin melakukan patroli, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi titik kumpul remaja, seperti area siring di tepian Sungai Kayan. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kenakalan remaja yang dapat merugikan mereka dan masyarakat sekitar,”ujar Ipda Magdalena.
Patroli difokuskan pada malam hari, terutama di ...
Polres Metro Tangerang sebut tidak ada TPS kategori sangat rawan
Kapolres Metro Tangerang Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho menyebutkan dari 13 kecamatan di Kota Tangerang dan lima kecamatan di Kabupaten Tangerang yang masuk wilayah hukumnya tidak ada tempat pemungutan suara Pemilu 2024 masuk kategori sangat rawan.
"Untuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota , Polda Metro Jaya, hanya ada TPS rawan dan kurang rawan, kalau yang sangat rawan tidak ada," kata Kombes Zain usai kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di Puspemkot Tangerang, Banten, Sabtu.
Pihaknya telah melakukan klasifikasi tingkat kerawanan TPS berdasarkan indikator yang diperoleh. Misalnya, untuk kategori rawan, TPS tersebut lokasinya jauh dari markas kepolisian dan pernah terjadi pelanggaran pada pemilu sebelumnya.
"Kita sudah klasifikasikan dan memetakan untuk pengamanan ke depannya," ujarnya.
Mengenai simulasi sispamkota, Kapolres menuturkan kegiatan...
Komentar
Posting Komentar